Berita Otomotif dan Dunia Balap – Industri otomotif Indonesia tengah di kejutkan dengan hadirnya Aletra L8 EV, mobil listrik yang di produksi secara lokal dengan kualitas internasional. Dengan lebih dari 300 unit terpesan bahkan sebelum pengiriman perdana, Aletra L8 EV langsung mencuri perhatian pasar Indonesia. Merek mobil asli Indonesia yang berada di bawah payung PT Sinar Armada Globalindo (PT SAG) ini siap menandai era baru kendaraan listrik di tanah air. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai pengiriman, produksi, dan inovasi yang di bawa oleh Aletra.
Antusiasme Tinggi Menyambut Aletra L8 EV
Keberhasilan debut perdana Aletra di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 telah membuahkan hasil yang memuaskan. Dalam ajang tersebut, Aletra berhasil mencatatkan lebih dari 300 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), sebuah angka yang cukup menggembirakan untuk merek yang baru meluncurkan produknya di pasar Indonesia. Christo Antyo, Product Manager Aletra, menyatakan bahwa meskipun tidak dapat memberikan angka pasti, jumlah SPK saat GJAW sudah menembus angka tersebut, yang menunjukkan antusiasme yang sangat besar dari konsumen Tanah Air.
Percepatan Proses Produksi dan Pengiriman
Dengan tingginya permintaan, Aletra segera berupaya mempercepat proses produksi. Mobil listrik L8 EV ini di produksi secara lokal dengan sistem completely knocked down. (CKD), bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor. Sebuah perusahaan manufaktur ternama yang telah berpengalaman merakit berbagai merek mobil internasional di Indonesia. Melalui proses CKD ini, Aletra dapat memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri. (TKDN) yang cukup tinggi Yaitu 40 persen, sehingga berhak mendapatkan insentif PPN 10 persen dari pemerintah.
Aletra menargetkan pengiriman unit pertama akan di mulai pada Maret 2025 untuk varian standar, sementara untuk varian teratas yang lebih di minati konsumen akan mulai di kirim pada Juni 2025. Proses perakitan lokal ini di harapkan akan mendukung kebutuhan pasar Indonesia sekaligus mempercepat transisi ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Inovasi dalam Produksi dan Riset L8 EV
Salah satu poin penting dari Aletra adalah komitmennya terhadap penelitian dan pengembangan (R&D). Di tengah-tengah berkembangnya industri kendaraan listrik, Aletra mendirikan pusat riset dan pengembangan di Alam Sutera, Tangerang, Banten. Fasilitas ini menjadi basis inovasi untuk kendaraan listrik yang di rancang khusus untuk pasar Asia, terutama Indonesia. Melalui fasilitas ini, Aletra tidak hanya fokus pada produksi. Tetapi juga pada pengembangan teknologi untuk kendaraan listrik yang lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia.
Kemitraan Strategis dengan Livan Auto
Untuk mewujudkan mobil listrik yang sesuai dengan pasar Indonesia, Aletra bekerja sama dengan Livan Auto, anak perusahaan dari Geely Auto Group Kemitraan ini sangat strategis karena Livan Auto memiliki pengalaman dalam memproduksi kendaraan dengan pengaturan setir kanan (RHD), yang sangat sesuai untuk pasar Indonesia. Andre Jodjana CEO Aletra, menyatakan bahwa Indonesia menjadi prioritas pertama dalam produksi Aletra L8 EV karena pasar kendaraan listrik di negara ini sangat besar dan memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan.
Menyongsong Masa Depan Mobil Listrik Indonesia
Keputusan Aletra untuk memperkenalkan L8 EV sebagai mobil keluarga berbasis listrik menjadi langkah berani yang menjawab kebutuhan mobil ramah lingkungan di Indonesia. Dengan produksi lokal yang mendukung, harga yang lebih terjangkau, dan desain yang di sesuaikan dengan kebutuhan pasar, Aletra L8 EV berpotensi besar menjadi pemimpin pasar kendaraan listrik di Indonesia. Ke depannya, Aletra di harapkan dapat terus berinovasi dan berkontribusi pada upaya Indonesia dalam mengurangi emisi karbon melalui kendaraan listrik.
Sumber : Kompas.com