
Berita Otomotif dan Dunia Balap – Arus balik Lebaran 2025 telah mencatatkan angka yang signifikan. Sebanyak 918.540 kendaraan tercatat telah kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada periode H1 sampai H+3 (31 Maret – 4 April 2025). Angka ini mencerminkan tingginya volume lalu lintas yang terjadi pasca libur Lebaran, dengan distribusi kendaraan yang kembali melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama.
Distribusi Lalu Lintas Arus Balik
Arus balik ke Jabotabek pada Lebaran 2025 mengalami peningkatan yang cukup signifikan di bandingkan dengan kondisi lalu lintas normal. PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan bahwa total volume lalu lintas yang kembali ke Jabotabek meningkat sebesar 39,94 persen, jika di bandingkan dengan lalu lintas normal yang hanya mencapai 656.385 kendaraan.
Dari jumlah 918.540 kendaraan tersebut, mayoritas berasal dari arah Trans-Jawa dan Bandung, dengan total 480.812 kendaraan. Sedangkan dari arah Merak tercatat 233.389 kendaraan, dan dari Puncak ada 204.339 kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek.
Arus Balik dari Trans-Jawa dan Bandung
Secara lebih rinci, kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Trans-Jawa tercatat sebanyak 260.200 unit, yang meningkat sebesar 104,6 persen di bandingkan kondisi normal. Ini menunjukkan bahwa banyak pemudik yang memilih jalur Trans-Jawa untuk kembali ke kota besar setelah liburan.
Dari arah Bandung, baik melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama maupun GT Fungsional Japek II Selatan, tercatat sebanyak 220.612 kendaraan. Angka ini menunjukkan tingginya pergerakan kendaraan dari kawasan Bandung yang melintasi jalur tol menuju Jabotabek.
Arus Balik dari Merak dan Puncak
Selain itu, kendaraan yang kembali melalui GT Cikupa dari arah Merak tercatat sebanyak 233.389 unit. Angka ini menunjukkan bahwa jalur Merak menjadi salah satu jalur utama pemudik yang kembali ke wilayah Jabotabek setelah liburan Lebaran.
Sementara itu, kendaraan yang kembali melalui Gerbang Tol Ciawi, yang menghubungkan jalur Puncak dengan Jabotabek, tercatat sebanyak 204.339 kendaraan. Ini menunjukkan bahwa kawasan Puncak juga menjadi salah satu tujuan liburan yang banyak di minati selama libur Lebaran. Angka ini meningkat sekitar 33,4 persen di bandingkan dengan kondisi lalu lintas normal.
Lalu Lintas Arus Balik pada H+3 Lebaran
Pada H+3 Lebaran 2025, tercatat lalu lintas yang kembali ke Jabotabek melalui empat gerbang tol utama mencapai 238.283 kendaraan. Angka ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 71,5 persen di bandingkan dengan lalu lintas normal yang hanya mencapai 138.917 kendaraan.
Di GT Cikampek Utama, misalnya, jumlah kendaraan yang kembali tercatat mencapai 88.008 unit, yang mengalami peningkatan 217,9 persen dari kondisi normal. Sedangkan di GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan, tercatat 54.199 kendaraan, meningkat sebesar 79,3 persen dari kondisi normal.
Tingkat Peningkatan Lalu Lintas di Gerbang Tol Utama
Lebih lanjut, kendaraan yang kembali dari arah Selatan melalui GT Ciawi tercatat sebanyak 44.031 kendaraan, yang mengalami peningkatan sebesar 36,9 persen di bandingkan dengan kondisi normal. Sedangkan kendaraan yang kembali dari arah Barat melalui GT Cikupa tercatat sebanyak 52.045 kendaraan, dengan kenaikan sebesar 6,5 persen.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, arus balik Lebaran 2025 menuju Jabotabek menunjukkan angka yang cukup signifikan. Meningkatnya jumlah kendaraan yang kembali ke wilayah ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat setelah liburan panjang Lebaran. Jasa Marga mencatatkan bahwa seluruh gerbang tol utama mengalami lonjakan kendaraan, yang menandakan bahwa arus balik Lebaran berjalan dengan lancar meskipun ada peningkatan volume kendaraan yang cukup besar.