Berita Otomotif dan Dunia Balap – Penjualan Toyota Hilux Rangga di Indonesia cukup mengesankan. Kendaraan komersial yang baru saja di luncurkan pada Oktober 2024 ini sudah menunjukkan angka penjualan yang signifikan, bahkan dalam waktu yang relatif singkat. Hanya dalam dua bulan, Hilux Rangga berhasil terjual ribuan unit, mencatatkan keberhasilan yang cukup membanggakan bagi PT Toyota Astra Motor (TAM).
Pencapaian Penjualan yang Mengesankan
Menurut Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoro, selama bulan Oktober hingga November 2024. Hilux Rangga telah terjual sebanyak 3.100 unit. Angka ini jelas melebihi ekspektasi perusahaan dan menunjukkan antusiasme tinggi konsumen terhadap kendaraan komersial ini. Henry menambahkan bahwa varian manual masih mendominasi penjualan Hilux Rangga, menjadi pilihan utama konsumen dengan kontribusi terbesar.
“Penjualannya menarik, SPK Hilux Rangga sudah menyentuh 3.100 unit. Itu sudah sesuai target kita. Memang lebih banyak masih varian manual,” ujar Henry di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Hilux Rangga hadir dengan beberapa varian, preferensi terhadap varian manual masih sangat kuat di Indonesia.
Dominasi Varian Manual dan Model Standar
Dalam hal preferensi model, seperti kendaraan komersial lainnya, penjualan Hilux Rangga lebih banyak di dominasi oleh model standar. Sebanyak 53,9 persen dari total penjualan Hilux Rangga adalah varian standar, sementara varian tertinggi menyumbang 46,1 persen. Hal ini mencerminkan kebutuhan pasar Indonesia akan kendaraan komersial yang lebih fungsional dan terjangkau.
Sementara itu, untuk pilihan transmisi, varian manual menjadi pilihan mayoritas, dengan kontribusi mencapai 87,2 persen, sedangkan transmisi otomatis hanya menyumbang 12,8 persen. Hal ini juga menunjukkan bahwa konsumen di Indonesia lebih memilih transmisi manual untuk mobil komersial mereka, yang sering kali di gunakan dalam operasional yang lebih intensif dan memerlukan kontrol lebih terhadap kendaraan.
Mesin Diesel dan Bensin yang Populer
Terkait pilihan mesin, Hilux Rangga memberikan dua opsi yang cukup menarik bagi konsumen. Mesin diesel 2.400 cc, 2GD, yang menghasilkan tenaga 149 PS dan torsi 343 Nm, menjadi pilihan yang paling banyak di minati, dengan kontribusi mencapai 50,1 persen dari total penjualan. Di sisi lain, mesin bensin 2.000 cc, 1TR, yang mampu menghasilkan tenaga 139 PS dan torsi 183 Nm, juga cukup di minati dengan kontribusi sebesar 49,9 persen. Ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia cenderung memilih mesin diesel sebagai pilihan utama, mungkin karena faktor efisiensi bahan bakar dan daya tahan yang lebih baik untuk penggunaan jangka panjang.
Distribusi Penjualan yang Terpusat di Pulau Jawa
Hingga saat ini, penjualan Hilux Rangga masih terpusat di wilayah Jawa, dengan kontribusi terbesar datang dari Jakarta dan sekitarnya. Wilayah DKI Jakarta menyumbang sekitar 25 persen dari total penjualan, di ikuti oleh Jawa. Barat dan Jawa Tengah yang masing-masing menyumbang sekitar 10 persen. Hal ini mencerminkan bahwa pasar Hilux Rangga masih lebih dominan di Pulau Jawa, sementara untuk sebaran di luar Jawa masih terbatas.
Status Impor Utuh dan Spesifikasi Hilux Rangga
Sebagai catatan, Hilux Rangga yang di pasarkan di Indonesia masih berstatus impor utuh (completely built up/CBU) dari Thailand. Mobil ini hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu mesin diesel dan bensin. Serta pilihan transmisi otomatis 6 percepatan untuk varian diesel dan manual 5 percepatan untuk varian mesin bensin dan diesel. Toyota Hilux Rangga juga di lengkapi dengan tangki bahan bakar berkapasitas 55 liter, yang membuatnya lebih praktis untuk kebutuhan perjalanan jarak jauh.
Dengan penjualan yang terus berkembang pesat dan respon positif dari pasar. Hilux Rangga di prediksi akan terus menjadi pilihan utama bagi konsumen kendaraan komersial di Indonesia.
Sumber : Detik.com