
Berita Otomotif dan Dunia Balap – Bluebird Group, perusahaan transportasi terkemuka di Indonesia, berkomitmen untuk mempercepat transisi ke kendaraan BIRD Mobil Listrik listrik (EV) dengan target menambah 1.000 unit kendaraan listrik pada tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Bluebird untuk mendukung keberlanjutan dan efisiensi operasional perusahaan. Berikut ini adalah rincian mengenai rencana Bluebird dalam mengadopsi kendaraan listrik.
Kendaraan Listrik yang Digunakan di Goldenbird
Salah satu langkah terbaru yang di ambil Bluebird adalah menambah armada kendaraan listrik di Goldenbird, perusahaan rental kendaraan dari Bluebird Group. Pada 2025, Goldenbird akan mulai menggunakan Denza D9, salah satu kendaraan listrik terbaru yang tersedia di pasar. Selain Denza D9, Goldenbird juga sudah menggunakan beberapa model kendaraan listrik lainnya, seperti Hyundai Ioniq 5, BYD M6, Genesis, dan BMW iX. Keputusan untuk mengintegrasikan berbagai jenis kendaraan listrik ini di dorong oleh kebutuhan akan kendaraan yang ramah lingkungan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Pilihan Kendaraan Listrik untuk Layanan Bluebird
Di sisi lain, untuk armada Bluebird yang reguler, beberapa model kendaraan listrik juga telah di terapkan. Bluebird menggunakan kendaraan BYD e6 dan T3 sebagai armada kendaraan listrik reguler mereka. Selain itu, untuk layanan premium Silverbird, mereka telah mengoperasikan Tesla Model X, yang di kenal dengan teknologi canggih dan performa tinggi. Pilihan kendaraan listrik ini memungkinkan Bluebird untuk memberikan variasi layanan kepada pelanggan sambil tetap mengedepankan nilai keberlanjutan.
Peningkatan Jumlah BIRD Mobil Listrik pada 2025
Andre, perwakilan dari Bluebird Group, mengungkapkan bahwa pada tahun ini, perusahaan berencana untuk meningkatkan jumlah kendaraan listrik secara proporsional. Menurutnya, hal ini menjadi lebih memungkinkan karena pilihan kendaraan listrik di BIRD Mobil Listrik pasar kini lebih beragam dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pada 2019, Bluebird menjadi salah satu pelopor yang mengadopsi kendaraan listrik, dengan menggunakan kendaraan BYD sebagai pilihan pertama mereka. Saat itu, pilihan kendaraan listrik memang terbatas. Namun dengan adanya lebih banyak pilihan kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan operasional, Bluebird merasa percaya diri untuk melanjutkan dan memperluas penggunaan kendaraan listrik.
Perkembangan Teknologi dan Harga BIRD Mobil Listrik
Menurut Andre, perkembangan teknologi kendaraan listrik juga memberikan dampak positif terhadap keputusan Bluebird untuk menambah armada EV mereka. Sebelumnya, kendaraan listrik memiliki keterbatasan dalam kapasitas penumpang, jangkauan, dan harga yang lebih tinggi. Namun, seiring berjalannya waktu, kendaraan listrik kini hadir dengan kapasitas penumpang yang lebih besar. Jangkauan yang lebih panjang, dan harga yang semakin terjangkau. Dengan berbagai kemajuan tersebut, Bluebird yakin bahwa kendaraan listrik akan menjadi pilihan utama dalam mendukung layanan transportasi mereka ke depannya.
Keberlanjutan dan Efisiensi sebagai Prioritas
Langkah Bluebird untuk menggantikan kendaraan konvensional dengan kendaraan listrik juga mencerminkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan efisiensi operasional. Selain mendukung pengurangan emisi karbon, penggunaan kendaraan listrik juga dapat membantu Bluebird dalam mengurangi biaya operasional, terutama dalam hal bahan bakar dan pemeliharaan. Ke depannya, Bluebird berencana untuk terus menambah jumlah kendaraan listrik dan mengembangkan infrastruktur pendukung untuk memastikan kelancaran operasional armada mereka.
Dengan target ambisius untuk memiliki 1.000 unit kendaraan listrik pada 2025, Bluebird Group menunjukkan bahwa. Perusahaan ini tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Sumber : youtube