Berita Otomotif dan Balap – Keputusan resmi untuk menghentikan produksi dan penjualan Honda Jazz di Indonesia telah di umumkan. Setelah 18 tahun mendampingi masyarakat di Tanah Air, Jazz resmi pensiun dari panggung mobil yang populer di Indonesia. Nama Jazz telah merajai hati masyarakat Indonesia yang menginginkan mobil ringkas dengan tampilan stylish.
Popularitas Jazz tidaklah mengherankan, terutama untuk kalangan muda yang mengidolakannya. Mobil ini telah menjadi ikon dalam segmen kendaraan ringkas dan menjadi pilihan yang di minati oleh banyak orang.
Awal Mula Honda Jazz di indonesia
Di tahun 2001, honda ini pertama kali di perkenalkan, tetapi pada awalnya hanya untuk pasar Jepang. Setahun kemudian, Honda mulai mengekspor Jazz ke sejumlah negara termasuk Eropa & Australia. Kemudian, jangkauan pasar honda ini semakin meluas pada tahun 2003 ke negara-negara seperti Amerika Selatan, Afrika Selatan, & Asia Tenggara.
Ekspansi ini terus berlanjut, mencakup China di tahun 2004, Meksiko. Pada zaman 2005, & kemudian honda ini mulai naik pasaran ke Kanada dan Amerika Serikat tahun 2006.
Jazz akhirnya masuk ke Indonesia pada pertengahan tahun 2003. Meskipun saat mobil itu tidak langsung main inpor dari Jepang, melainkan di produksi dari pabrik Honda Thailand.
Generasi pertama honda ini, di kenal dengan nama GD3, tersedia dalam dua varian mesin Indonesia, yaitu i-DSI & VTEC, dengan varian VTEC menjadi varian tertinggi dengan mesin 1.5 L.
Kesuksesan Jazz segera menarik perhatian kompetitor, terutama Toyota akan meluncurkan Yaris pada tahun 2005. Persaingan antara kedua produk ini terus berlangsung ketat hingga akhir karier mobil Indonesia.
Generasi ke 2 (2007-2014)
Honda Jazz mengalami perubahan signifikan, salah satunya adalah peningkatan dimensi yang membuatnya lebih lebar, panjang, dan memiliki wheelbase yang lebih besar.
Selain itu, desain honda ini juga mengalami beberapa perubahan.
Ketika masuk ke pasar Indonesia, Honda mempertahankan mesin 1.5 liter i-VTEC dapat menghasilkan daya hingga 120 hp dan torsi 145 Nm. Namun, pada zaman 2008, Honda kemudian meluncurkan versi 1.5L VTEC saja, dengan ketersediaan varian S & RS yang menjadi varian tertinggi.
Generasi ke 3 (2014-2019)
Pada tahun 2013, Honda Jepang kembali melakukan perubahan besar untuk Jazz, dengan menghadirkan pembaruan total pada eksterior dan interior mobil tersebut.
Generasi ini menampilkan tampilan yang lebih sporty dan perkaya dengan fitur-fitur keren, seperti sistem lampu besar proyektor lengkap dengan DRL LED. Jazz generasi sekarang mulai pasaran pada tahun 2014, dan pada tahun 2017, Honda kembali memperkenalkan facelift untuk model ini.
Selain itu, pada tahun 2014, Honda juga mulai menghentikan impor Jazz ke Indonesia karena mobil ini sudah d iproduksi secara lokal.
Generasi ke 4 (2019-2021)
Pada tahun 2019, Honda memperkenalkan Jazz generasi terbaru dengan penampilan dan konsep yang mengalami perubahan signifikan. Tampilan mobil ini dalam generasi di kritik karena tanggapan lebih klimis dan jauh dari kesan sporty yang menjadi ciri khas mobil tersebut.
Alasan Honda Jazz Stop Produksi
Menurut Yusak Billy, Di rektur Inovasi Bisnis dan Pemasaran Honda Prospect Motor (HPM), keputusan untuk menghentikan produksi dan penjualan Jazz Indonesia bukanlah pilihan yang dapat kita hindari.
Generasi keempat Jazz nilainya tidak sesuai dengan preferensi konsumen Indonesia. Sebagai alternatif, Honda memperkenalkan City Hatchback sebagai pengganti mobil ini di pasar domestik.
Menurut Billy, keputusan untuk mengganti Jazz dengan City Hatchback telah mempertimbangkan secara matang.
Bagi Honda, City Hatchback tanggapan sebagai solusi yang lebih tepat daripada generasi terbaru Jazz yang di perkenalkan Jepang pada tahun 2019.
Billy menyatakan bahwa desain generasi baru Jazz di anggap ku
rang cocok untuk pasar Indonesia karena di anggap terlalu “lucu”. Sebaliknya, pasar hatchback di Indonesia lebih membutuhkan kendaraan dengan desain yang lebih sporty.
Dia menambahkan bahwa studi mengenai hal ini telah kami lakukan sejak tahun 2019.
Sumber :Berita