Berita Otomotif dan Dunia Balap – Di tengah balapan Motornya Rusak penuh ketegangan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Marc Marquez mengalami momen yang sangat mengecewakan saat motornya, Ducati Desmosedici GP23, terbakar. Kejadian ini terjadi hanya 12 lap setelah balapan dimulai, saat asap mulai mengepul dari mesin motornya, di ikuti dengan kobaran api yang semakin membesar. Marquez segera menepi untuk memeriksa kerusakan, namun apa yang terjadi selanjutnya menjadi sorotan utama.
Permasalahan APAR yang Di temui
Marquez menjelaskan bahwa kondisi motornya semakin parah akibat alat pemadam api ringan (APAR) yang di gunakan untuk memadamkan api tidak sesuai. Menurutnya, kualitas APAR yang ada di lokasi balapan sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. “Tentu saja, ada suara keras di motor dan juga mesinnya mati. Ketika saya melihat asap putih, saya langsung memeriksa. Ini memalukan karena APAR yang mereka miliki di sini bukan yang benar,” ungkap Marquez kepada wartawan.
Dampak pada Tim dan Biaya yang Besar
Kondisi motor yang rusak total menjadi masalah besar bagi tim Gresini Racing, khususnya karena mereka merupakan tim satelit yang mengandalkan anggaran terbatas. Marquez menyatakan, “Motor ini rusak total, semuanya, remnya. Ini memalukan bagi tim karena untuk tim satelit, itu adalah biaya yang besar.” Kerusakan yang di alami oleh motor tidak hanya berdampak pada performa balapan, tetapi juga pada aspek finansial tim.
Pentingnya Teknologi Pemadam Api
Marquez menekankan bahwa alat pemadam api yang di gunakan seharusnya adalah yang terbaru dan paling efektif. “Salah satu hal adalah alat pemadamnya harus yang benar, atau yang berteknologi terbaru. Karena jika tidak, Anda akan menghancurkan motornya,” lanjutnya. Poin ini menyoroti pentingnya persiapan dan peralatan yang memadai dalam dunia balap motor, di mana setiap detik dan setiap komponen dapat menentukan hasil akhir.
Reaksi Tim dan Langkah Selanjutnya
Setelah insiden tersebut, tim Gresini Racing segera membungkus motor Motornya Rusak dengan kain merah berlogo Ducati dan membawanya ke garasi untuk evaluasi lebih lanjut. Meski insiden ini mengecewakan, tim harus segera mencari solusi dan memperbaiki kerusakan sebelum balapan berikutnya. Marquez kembali ke ruang khusus rider, memikirkan apa yang telah terjadi dan langkah-langkah yang perlu di ambil ke depan.
Pentingnya Keselamatan dan Persiapan
Insiden yang menimpa Marc Marquez di Sirkuit Mandalika adalah pengingat akan pentingnya keselamatan dan perlengkapan yang memadai dalam olahraga balap. Kejadian ini tidak hanya merugikan Marquez secara pribadi, tetapi juga tim yang mengandalkan motor tersebut untuk bersaing di tingkat tertinggi. Di harapkan, pihak penyelenggara dan tim-tim lainnya dapat mengambil pelajaran dari insiden ini untuk meningkatkan standar keselamatan di setiap balapan. Dengan demikian, kita bisa berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Sumber : Kompas.com