Berita Otomotif dan Dunia Balap – Oli mesin adalah komponen vital dalam menjaga performa dan kesehatan mesin mobil. Penggantian oli yang rutin bukan hanya sekadar anjuran, tetapi merupakan langkah penting untuk mencegah kerusakan dan memastikan efisiensi mesin. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya mengganti secara berkala dan faktor-faktor yang memengaruhi masa pakainya.
Mengapa Penggantian Oli Mesin itu Penting?
Seiring waktu dan penggunaan, kualitas akan menurun. Oli berfungsi untuk melumasi komponen mesin, mengurangi gesekan, dan membantu menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Tanpa oli yang berkualitas, mesin dapat mengalami keausan yang lebih cepat, yang akhirnya dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius dan biaya perbaikan yang tinggi.
Pabrikan mobil umumnya merekomendasikan penggantian oli setiap 6 bulan atau setelah menempuh jarak 10.000 km. Namun, ada anggapan bahwa dengan menggunakan oli berkualitas tinggi, pemilik mobil bisa memperpanjang masa pakai oli tersebut. Meskipun kualitas oli memang memengaruhi ketahanannya, ada faktor lain yang perlu di perhatikan.
Kualitas Oli Mesin dan Spesifikasinya
Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist dari PT Pertamina Lubricants, menjelaskan bahwa kualitas oli dapat di nilai dari nilai API Service-nya. Semakin tinggi nilai tersebut, semakin baik kemampuan oli dalam melindungi mesin serta menunjang performa seperti efisiensi bahan bakar dan tenaga. Dengan memilih oli yang berkualitas tinggi, Anda dapat meningkatkan perlindungan mesin.
Namun, penting untuk di ingat bahwa pabrikan oli merancang produknya untuk bisa berfungsi dengan baik hingga batas yang lebih tinggi dari rekomendasi diler. Misalnya, meski diler menyarankan penggantian setelah 10.000 km, oli tertentu mungkin masih mampu berfungsi baik setelah mencapai 15.000 km, tergantung pada kondisi dan kualitasnya.
Faktor Kontaminasi yang Memengaruhi Masa Pakai Oli Mesin
Salah satu faktor utama yang dapat memperpendek masa pakai oli adalah kontaminasi. Kontaminan seperti debu, partikel, air, dan sisa bahan bakar dapat masuk ke dalam dan menurunkan kualitasnya. Menurut hasil laboratorium yang di lakukan oleh PT Pertamina Lubricants, sebagian besar penggantian oli di sebabkan oleh keberadaan kontaminan tersebut.
Oleh karena itu, meskipun dapat di gunakan hingga 15.000 km, penting untuk memantau kondisi oli secara berkala. Pemilik mobil di sarankan untuk melakukan uji lab untuk mengetahui kualitas oli setelah menempuh jarak yang lebih panjang. Dengan cara ini, Anda bisa memastikan apakah oli masih layak pakai atau perlu di ganti.
Penggantian secara berkala adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan mesin mobil Anda. Meskipun oli berkualitas tinggi dapat memperpanjang masa pakainya, faktor-faktor lain seperti kontaminasi juga harus di perhatikan. Dengan rutin mengganti dan melakukan pengecekan berkala, Anda tidak hanya menjaga performa mesin tetapi juga menghindari biaya perbaikan yang tidak perlu. Pastikan untuk selalu mengikuti rekomendasi pabrikan dan berkonsultasi dengan ahli untuk menjaga mobil Anda dalam kondisi prima.
Sumber : Kompas.com