Yamaha Gear Ultima: Perpaduan Fazzio dan Gear dengan Sentuhan Maskulin

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Yamaha kembali menghadirkan kejutan di segmen skutik 125 cc melalui produk terbarunya, Yamaha Gear Ultima. Skutik ini hadir sebagai penyegaran dari Gear 125, namun dengan perubahan cukup signifikan, terutama dari sisi platform dan desain. Mengusung basis mesin dan rangka yang sama dengan Yamaha Fazzio, Gear Ultima tampil lebih maskulin dengan bodi kekar dan fitur-fitur praktis yang mendukung kebutuhan harian.

Pada awal April, Yamaha menggelar acara test ride yang berlangsung dari Semarang hingga Ungaran, Jawa Tengah, dengan jarak tempuh sekitar 39 km. Rute ini cukup menantang untuk merasakan karakter asli dari Gear Ultima, baik dari sisi performa mesin, kenyamanan berkendara, hingga efisiensi bahan bakarnya.

Desain Kompak dan Ramping dengan Nuansa SUV

Satu hal yang langsung terasa dari Gear Ultima adalah tampilannya yang berbeda dari Fazzio, meskipun keduanya memiliki platform yang sama. Bodi Gear Ultima dibuat lebih kekar dengan kesan sporty dan maskulin, cocok bagi pengendara yang ingin tampil lebih tangguh tanpa kehilangan kepraktisan motor matic kecil.

Dengan tinggi jok 750 mm dan bobot hanya 95 kg, motor ini sangat ramah untuk pengendara dengan postur tubuh beragam. Joknya cukup lebar dan empuk, serta dilapisi material yang kesat agar tidak licin saat diduduki. Posisi duduk juga terasa ergonomis, tidak terlalu nangkring dan tetap nyaman untuk perjalanan jauh.

Handling Lincah dan Suspensi Nyaman

Karakter berkendara Gear Ultima terasa lincah dan ringan. Meski wheelbase-nya sedikit lebih panjang dibanding Gear 125, Yamaha menyiasatinya dengan desain rangka yang lebih rapat sehingga manuver tetap mudah. Suspensinya pun ditingkatkan; bagian depan menggunakan pegas yang lebih empuk, sementara suspensi belakang juga terasa lembut saat melintasi jalan bergelombang atau berlubang.

Jalanan dari Semarang menuju Ungaran yang sebagian besar mulus memberikan gambaran awal bahwa Gear Ultima cocok di gunakan di jalanan kota. Bahkan saat menghantam lubang kecil, motor ini tetap nyaman tanpa efek getaran yang mengganggu.

Mesin Blue Core 125 cc dengan Karakter Halus

Mesin Gear Ultima menggunakan unit 125 cc Blue Core yang juga di gunakan oleh Fazzio. Karakternya lebih kalem namun efisien. Tenaga yang di hasilkan berada di angka 8,3 hp dengan torsi 10,6 Nm. Meski tenaganya sedikit lebih rendah di banding Gear 125 sebelumnya, torsinya justru lebih besar, membuat akselerasi dari kondisi diam lebih bertenaga.

Salah satu keunggulan dari mesin ini adalah kehalusannya. Saat mesin stasioner memang terasa sedikit getar, namun saat berjalan sangat halus dan tidak terasa getaran dari CVT sama sekali. Fitur mild hybrid turut membantu di tarikan awal selama 3 detik, memberikan dorongan tambahan yang cukup terasa.

Efisiensi bahan bakar juga menjadi nilai plus. Meski belum diuji secara penuh, mengacu pada performa Fazzio, motor ini di perkirakan mampu menempuh lebih dari 50 km per liter. Tangki bahan bakarnya sendiri berkapasitas 5,1 liter, sehingga bisa menempuh jarak lebih dari 250 km dalam sekali isi penuh.

Fitur Fungsional untuk Kebutuhan Harian

Gear Ultima mengusung sejumlah fitur yang memudahkan mobilitas harian. Di bagian depan, tersedia dua gantungan barang dengan pengunci, cocok untuk membawa tas belanja atau galon air. Deck yang luas membuat kaki tetap leluasa, bahkan saat membawa barang besar di tengah.

Di balik stang, tersedia tempat botol minum berukuran besar serta power outlet 12V untuk mengisi daya gawai saat berkendara. Bagasi bawah jok kini berkapasitas 18,6 liter, jauh lebih lega dari model sebelumnya, dan bisa menampung berbagai barang penting. Yamaha juga menambahkan behel belakang multifungsi berbahan logam yang kuat, cocok untuk memasang top box atau tas tambahan.

Lampu dan Panel Instrumen Sederhana Tapi Efektif

Lampu depan dan belakang masih menggunakan bohlam, namun desainnya di perbarui agar lebih modern. Speedometer masih analog, namun cukup informatif dengan indikator kecepatan, bahan bakar, lampu sein, dan eco indicator. Juga terdapat indikator untuk fitur hybrid yang menyala saat sistem assist aktif di tarikan awal.

Beberapa fitur tambahan seperti smart lock system untuk rem, standar tengah yang mudah di gunakan, serta pijakan kaki anak juga tetap di pertahankan dari Gear 125.

Kesimpulan

Yamaha Gear Ultima adalah pilihan menarik di kelas skutik 125 cc. Menggabungkan platform Fazzio yang efisien dan halus dengan desain Gear yang maskulin dan praktis, motor ini cocok untuk penggunaan harian, baik di jalanan kota maupun rute luar kota ringan.

Dengan harga Rp19,99 juta untuk varian standar (on the road Jakarta), motor ini menawarkan nilai yang sebanding dengan fiturnya. Gear Ultima bisa menjadi alternatif yang fungsional dan stylish bagi siapa pun yang mencari skutik ringkas dengan performa memadai dan efisiensi tinggi.

Jika mencari skutik yang hemat, nyaman, dan punya tampilan gagah, Gear Ultima layak masuk dalam daftar pertimbangan.

Sumber :Youtube.com

Related Posts

Mengenal Lebih Dekat CFMoto CLC 250: Cruiser Imut dengan Desain British Style

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Dalam segmen motor cruiser berkapasitas kecil, CFMoto CLC 250 hadir sebagai opsi yang memikat mata dan hati. Motor bergaya klasik ini membawa desain British-style yang…

WMoto LETBe Neon: Skutik Retro-Modern Harga Terjangkau yang Siap Menantang Scoopy dan Fazzio

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Pasar motor matik bergaya retro-modern kini kedatangan pemain baru yang menarik perhatian. Hadir dari Malaysia, WMoto LETBe Neon siap menantang dominasi Honda Scoopy dan Yamaha…

You Missed

MG Cyber X: SUV Listrik Kotak Futuristik dari MG

MG Cyber X: SUV Listrik Kotak Futuristik dari MG

GAC AION UT: Mobil Listrik Kompak yang Menggoda dengan Fitur Canggih

GAC AION UT: Mobil Listrik Kompak yang Menggoda dengan Fitur Canggih

Geely EX5: Mobil Listrik Terjangkau yang Tampil Premium

Geely EX5: Mobil Listrik Terjangkau yang Tampil Premium

Volvo XC90 Facelift 2025 Lebih Modern, Tetap Elegan

Volvo XC90 Facelift 2025 Lebih Modern, Tetap Elegan