
Berita Otomotif dan Dunia Balap – Toyota Indonesia semakin memantapkan posisinya sebagai pemain utama dalam pasar kendaraan listrik di Tanah Air Dominasi Toyota Hybrid. Dengan angka penjualan yang mengesankan pada tahun 2024, Toyota berhasil menguasai 35,3 persen pangsa pasar kendaraan listrik, yang berjumlah total 35.245 unit. Keberhasilan ini di dorong oleh kekuatan penjualan mobil hybrid. Yang semakin di minati konsumen Indonesia berkat efisiensi bahan bakar dan rendahnya emisi karbon yang di tawarkan.
Mobil Hybrid Toyota: Pencapaian Gemilang
Pada tahun 2024, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid menjadi model mobil hybrid terlaris di Indonesia. Dengan total penjualan mencapai 26.470 unit, Innova Zenix Hybrid berhasil menguasai hampir setengah pasar mobil hybrid Tanah Air, yakni 46,8 persen. Pencapaian ini membuktikan bahwa Toyota mampu memenuhi permintaan konsumen akan kendaraan yang lebih ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan dan performa.
Tak hanya Innova Zenix Hybrid, Toyota Yaris Cross Hybrid juga turut berkontribusi pada kesuksesan tersebut. Dengan penjualan mencapai 4.114 unit, Yaris Cross Hybrid meraih 7,27 persen pangsa pasar dan menambah daftar panjang model hybrid Toyota yang populer di Indonesia. Kedua model ini di produksi secara lokal di pabrik. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, yang juga menandakan komitmen Toyota terhadap industri otomotif nasional.
Dukungan Terhadap Program Kendaraan Listrik Nasional
Komitmen Toyota terhadap pengembangan kendaraan listrik tak hanya terbatas pada penjualan, tetapi juga pada produksi yang mendukung program pemerintah Indonesia. Sejak di mulainya produksi model Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid pada 2022. Toyota menunjukkan dedikasinya untuk berkontribusi pada program percepatan kendaraan listrik berbasis baterai (EV) melalui Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019.
Hingga akhir 2024, total produksi kedua model ini telah mencapai 76.000 unit. Angka ini bukan hanya menunjukkan keseriusan Toyota dalam mendukung transisi energi yang lebih hijau, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai basis produksi penting untuk kendaraan hybrid global. Dengan langkah ini, Toyota berharap dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Inovasi Terbaru dalam Teknologi Hybrid Toyota
Toyota tak pernah berhenti berinovasi. Dalam pengembangan teknologi hybrid electric vehicle (HEV), Toyota meluncurkan powertrain hybrid generasi kelima yang menjadi sorotan. Teknologi terbaru ini menawarkan motor listrik yang lebih ringan, ringkas, dan bertenaga tinggi, memberikan efisiensi yang lebih baik serta performa yang luar biasa.
Inovasi ini juga terlihat pada peningkatan akselerasi kendaraan Toyota, yang kini mampu mencapai 0-100 km per jam dalam waktu hanya 9,2 detik—penurunan waktu sebesar 1,7 detik di bandingkan generasi sebelumnya. Selain itu, emisi CO2 yang di hasilkan juga semakin rendah, berkat penggunaan mesin 1,8 liter pada model-model terbaru. Dengan langkah inovatif ini, Toyota semakin memperkokohkan posisinya sebagai pionir dalam kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Toyota: Pelopor Kendaraan Ramah Lingkungan di Indonesia
Dengan perjalanan lebih dari 30 tahun dalam mengembangkan mobil ramah lingkungan, Toyota tetap konsisten dalam upayanya memperkenalkan teknologi kendaraan yang tidak hanya efisien tetapi juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Sebagai contoh, Toyota Prius yang pertama kali di luncurkan pada 1997 merupakan mobil hybrid pertama yang di perkenalkan ke dunia. Di Indonesia, Toyota telah memasarkan berbagai model hybrid lainnya seperti Camry Hybrid, Alphard Hybrid, Corolla Cross Hybrid, dan banyak lagi.
Dengan segala pencapaian dan inovasi yang terus di lakukan, Toyota tetap menjadi pemimpin dalam industri kendaraan listrik di Indonesia. Ke depannya, Toyota di harapkan akan terus berperan penting dalam mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan dan mewujudkan masa depan yang lebih hijau bagi Indonesia.
Sumber : Kompas.com