Berita Otomotif dan Dunia Balap – Di awal tahun 2024, Yamaha membuat pengumuman yang mengejutkan para penggemar otomotif: mereka akan menghentikan penjualan model R1 dan R1M pada tahun 2025.
Langkah ini di ambil sebagai respons terhadap pengetatan standar emisi di Eropa, yaitu Euro 5 Plus, yang mengharuskan pabrikan melakukan riset dan pengembangan lebih lanjut untuk memenuhi regulasi baru.
Meskipun keputusan ini berfokus pada pasar Eropa, kabar baiknya adalah R1 dan R1M masih akan tersedia di negara lain seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Australia.
Di tengah situasi ini, Bikers World Indonesia telah mendapatkan unit R1M versi 2024, yang menarik perhatian dengan desainnya yang garang dan teknologi canggih. Harga motor ini di Indonesia mencapai sekitar 1,1 hingga 1,2 miliar rupiah, tergantung pada statusnya sebagai motor on-road atau off-road.
Desain dan Fitur R1M 2024
Yamaha R1M 2024 masih mempertahankan karakteristik desain yang membuatnya menonjol, terinspirasi dari motor balap YZR-M1 di MotoGP. Body motor ini menggunakan serat karbon dan titanium, memberikan tampilan sporty dan ringan. Bagian depan motor ini di lengkapi dengan lampu LED yang modern, dan bentuk air duct yang aerodinamis.
Suspensi elektronik Ohlins menjadi salah satu fitur utama, memungkinkan pengaturan yang lebih presisi dan mudah. Roda R1M juga menggunakan pelek magnesium yang memberikan bobot lebih ringan tanpa mengorbankan kekuatan.
Panel instrumen R1M hadir dengan layar TFT penuh warna yang compact namun informatif. Menampilkan berbagai informasi penting seperti RPM, kecepatan, dan mode berkendara. Dengan pengaturan traction control dan suspensi yang bisa di ubah sesuai preferensi, pengendara bisa menikmati pengalaman berkendara yang lebih personal.
Performa Mesin dan Sensasi Berkendara
Di jantung R1M terdapat mesin 998 cc yang mampu memproduksi tenaga hingga 200 HP dan torsi 113,3 Nm. Mesin ini mengusung desain crossplane yang unik, memberikan karakter suara dan respons yang berbeda dibandingkan motor sport lain. Suara mesin yang agresif dan responsif ini bisa di rasakan saat melakukan cold start, dan sensasi berkendara di lintasan menjadi semakin mendebarkan.
Posisi berkendara R1M sangat cocok untuk penggunaan di sirkuit, dengan jok yang tinggi dan stang yang rendah. Meskipun bobot basahnya mencapai 202 kg, motor ini terasa lincah dan ringan saat digunakan.
Kesimpulan
Keputusan Yamaha untuk menghentikan produksi R1 dan R1M di Eropa menciptakan momen refleksi bagi para penggemar motor sport. Dengan berbagai inovasi dan teknologi yang di tawarkan, R1M 2024 tetap menjadi pilihan menarik bagi para pecinta kecepatan di negara lain.
Jika Anda tertarik memiliki motor ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Bikers World Indonesia dan merasakan sendiri sensasi berkendara yang di tawarkan.
Sumber : Youtube