Mengenal Lebih Dekat CFMoto CLC 250: Cruiser Imut dengan Desain British Style

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Dalam segmen motor cruiser berkapasitas kecil, CFMoto CLC 250 hadir sebagai opsi yang memikat mata dan hati. Motor bergaya klasik ini membawa desain British-style yang kuat dengan sentuhan modern, serta performa mesin yang cukup bertenaga untuk kebutuhan harian dan perjalanan santai akhir pekan.

Tampilan Padat dan Gagah meski Bermesin Kecil

Meski hanya mengusung mesin 250 cc satu silinder, CFMoto CLC 250 tidak tampil “kedodoran.” Desainnya padat, proporsional, dan di lengkapi ban gambot yang menambah kesan kokoh. Tangki berbentuk tegas dengan garis yang mengingatkan pada motor-motor bobber Eropa memberikan sentuhan retro yang pas, tanpa terkesan tua atau kuno.

Motor ini terlihat sangat “penuh” karena banyak bagian kosong yang di tutup dengan cover dan elemen desain tambahan. Radiatornya di buat memanjang ke bawah dengan cover besar, dan bagian tengah bodi hingga bawah tangki terasa solid tanpa ruang kosong yang mengganggu estetika.

Struktur Rangka Campuran yang Menunjang Tampilan

Rangkanya menggunakan kombinasi tubular steel di bagian utama dan aluminium cast di bagian belakang. Pendekatan ini tidak hanya menambah estetika, tapi juga menjaga bobot motor tetap ringan—hanya sekitar 165 kg, cukup ringan untuk ukuran cruiser.

Sayangnya, posisi knalpot yang terlalu mendatar ke bawah membuat tampilannya kurang proporsional saat di naiki. Jika sudutnya sedikit lebih tinggi, tampilan belakang motor ini bisa lebih menarik.

Ukuran Kompak, Posisi Riding Nyaman

Dengan tinggi jok hanya 690 mm, CFMoto CLC 250 ramah bagi pengendara dengan tinggi rata-rata. Posisi berkendaranya sangat santai, stang dekat ke badan dan footstep tidak terlalu selonjor, menjadikan motor ini ideal untuk cruising dalam kota maupun santai saat touring pendek.

Namun, jok belakang terasa sempit dan kurang empuk, sehingga kurang nyaman untuk penumpang dalam perjalanan jauh. Ini membuat motor lebih cocok digunakan sendirian.

Santai di Bawah, Galak di Tengah

Ditenagai mesin DOHC 250 cc satu silinder 4 katup, karakter mesinnya cukup agresif di putaran menengah ke atas. Dengan bore x stroke 72 mm x 61 mm—identik dengan mesin KTM Duke 250 generasi awal—tenaga baru benar-benar terasa “nendang” di atas 7.000 rpm.

Untuk penggunaan harian, motor ini memang terasa sedikit “gerah” saat di ajak jalan lambat. Mesin cenderung ingin di ajak berakselerasi terus, sehingga di kemacetan, karakter ini bisa terasa kurang nyaman.

Top speed-nya mencapai 140 km/jam (speedometer) atau sekitar 135 km/jam versi GPS. Cukup standar untuk motor 250 cc, tapi tetap menyenangkan untuk cruising jarak sedang.

Suspensi Lembut, Tapi Pendek

Suspensi depan menggunakan model teleskopik 37 mm, sementara suspensi belakang terasa lembut namun punya travel pendek—sekitar 70 mm. Ini membuat motor tetap nyaman di jalan mulus, tapi kurang cocok saat melintasi jalan bergelombang atau rusak. Pengaturan preload bisa di sesuaikan, namun pengendara dengan bobot 70 kg pun tetap akan merasakan empuknya agak berlebihan, apalagi saat berboncengan.

Fitur dan Panel yang Sudah Modern

CFMoto CLC 250 sudah di bekali dengan fitur modern seperti:

  • ABS dual-channel
  • Traction Control
  • Panel speedometer kombinasi analog-digital dengan tampilan unik dan lengkap (gear indicator, voltmeter, trip meter, odometer, fuel meter)

Headlamp depannya sudah full LED dengan desain khas motor custom: kecil, simple, namun elegan, di lengkapi dengan DRL berbentuk garis yang memberikan kesan modern di tengah gaya retronya.

Satu hal yang menarik, posisi kunci kontak dan pengunci stang tidak berada di atas setang, melainkan di sisi bodi motor. Hal ini memperkuat kesan klasik yang ingin ditonjolkan.

Efisiensi dan Pengalaman Berkendara Harian

Dalam pengujian untuk rute dalam kota seperti Jakarta—dengan lalu lintas yang padat dan penggunaan kasual—motor ini mencatat konsumsi bahan bakar sekitar 31–32 km/liter, cukup hemat untuk mesin satu silinder 250 cc yang responsif.

Namun, kekurangan seperti perpindahan gigi yang terasa keras dan vibrasi tinggi di RPM atas masih cukup terasa. Netral juga agak sulit di cari dan membutuhkan feeling yang terlatih.

Transmisi Belt, Bukan Rantai

Salah satu keunikan dari CFMoto CLC 250 adalah penggunaan belt drive umumnya di gunakan di motor-motor cruiser premium. Belt drive memberikan sensasi berkendara yang lebih halus dan tidak membutuhkan perawatan sesering rantai.

Pengereman Andal

Pengereman depan sangat baik dengan kaliper 4 piston, memberikan daya cengkeram yang kuat. Untungnya sistem ABS mencegah roda terkunci saat pengereman keras. Sementara itu, rem belakang lebih sederhana dengan kaliper satu piston, cukup untuk kebutuhan harian.

Kesimpulan: Motor Cruiser Stylish yang Patut Dipertimbangkan

Dengan harga sekitar Rp66,2 juta, CFMoto CLC 250 memberikan paket yang cukup lengkap bagi kamu yang mencari motor cruiser retro dengan karakter unik. Desainnya mencolok, performanya cukup bertenaga, dan fiturnya modern. Sangat cocok untuk kamu yang ingin tampil beda di jalanan kota.

Namun perlu dicatat, kenyamanan boncenger, vibrasi mesin, dan performa di jalan rusak adalah beberapa aspek yang masih bisa ditingkatkan.

Sumber :Youtube.com

Related Posts

Yamaha Gear Ultima: Perpaduan Fazzio dan Gear dengan Sentuhan Maskulin

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Yamaha kembali menghadirkan kejutan di segmen skutik 125 cc melalui produk terbarunya, Yamaha Gear Ultima. Skutik ini hadir sebagai penyegaran dari Gear 125, namun…

WMoto LETBe Neon: Skutik Retro-Modern Harga Terjangkau yang Siap Menantang Scoopy dan Fazzio

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Pasar motor matik bergaya retro-modern kini kedatangan pemain baru yang menarik perhatian. Hadir dari Malaysia, WMoto LETBe Neon siap menantang dominasi Honda Scoopy dan Yamaha…

You Missed

Wrangler Rubicon 2025: Mobil Petualang Rasa Modern

Wrangler Rubicon 2025: Mobil Petualang Rasa Modern

Porsche Taycan Turbo GT: Sang Monster Listrik dari Stuttgart

Porsche Taycan Turbo GT: Sang Monster Listrik dari Stuttgart

Ford Everest Sport: SUV Macho Buat yang Bosan Mobil Biasa-Biasa Aja!

Ford Everest Sport: SUV Macho Buat yang Bosan Mobil Biasa-Biasa Aja!

QJMotor SRK 800RR: Big Bike Murah dengan Aura Superbike

QJMotor SRK 800RR: Big Bike Murah dengan Aura Superbike

Yamaha Gear Ultima: Perpaduan Fazzio dan Gear dengan Sentuhan Maskulin

Yamaha Gear Ultima: Perpaduan Fazzio dan Gear dengan Sentuhan Maskulin

5 Alasan PCX 160 Roadsync Asyik Dipakai Touring

5 Alasan PCX 160 Roadsync Asyik Dipakai Touring