Berita Otomotif dan Dunia Balap – Memiliki mobil bekas bisa menjadi pilihan cerdas dan ekonomis bagi banyak orang. Namun, salah satu aspek penting yang sering terlupakan adalah perlindungan melalui asuransi. Meskipun pada mobil baru sering kali merupakan bagian dari skema kredit, perlindungan untuk justru sering kali di abaikan. Padahal, asuransi sangat penting untuk melindungi pemilik dari berbagai risiko yang mungkin terjadi.
Mengapa Asuransi Mobil Bekas Itu Penting?
Asuransi mobil bekas memberikan perlindungan yang sama pentingnya seperti pada mobil baru. Setiap kendaraan, tidak peduli usia atau kondisinya, dapat menghadapi risiko seperti kecelakaan, pencurian, atau kerusakan. Tanpa asuransi, biaya perbaikan atau penggantian bisa menjadi beban finansial berat, terutama untuk yang sering kali memerlukan suku cadang mahal dan sulit di temukan.
Sebagai contoh, jika mobil bekas Anda mengalami kecelakaan yang merusak sebagian besar bagian tubuhnya, biaya perbaikan bisa mencapai ribuan rupiah. Tanpa adanya asuransi, biaya ini harus di tanggung sepenuhnya oleh pemilik kendaraan. Dengan asuransi, sebagian besar biaya tersebut bisa di tanggung oleh perusahaan, memberikan ketenangan pikiran bagi pemilik mobil.
Jenis-Jenis Perlindungan Asuransi
Terdapat beberapa jenis perlindungan untuk mobil bekas, yang mirip dengan asuransi untuk kendaraan baru. Dua jenis utama yang sering di tawarkan adalah
Asuransi Bekas komprehensif adalah jenis perlindungan yang paling lengkap. Polis ini mencakup ganti rugi untuk segala jenis kerusakan pada kendaraan, baik besar maupun kecil, serta risiko kehilangan. Ini berarti jika mobil bekas Anda rusak karena kecelakaan atau bahkan di curi, perusahaan akan menanggung biaya perbaikannya atau memberikan ganti rugi sesuai nilai.
Asuransi Total Loss Only (TLO)
Asuransi TLO lebih terbatas di bandingkan komprehensif. Polis ini hanya akan memberikan ganti rugi jika kerusakan pada kendaraan mencapai lebih dari 75 persen dari nilai kendaraan atau jika mobil Bekas hilang. Meskipun perlindungan ini lebih murah di bandingkan komprehensif, risiko yang di tanggung lebih tinggi, dan pemilik harus siap menanggung biaya perbaikan kecil sendiri.
Batas Usia Kendaraan dan Kondisi Mobil Bekas
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat mengajukan untuk mobil bekas adalah batas usia kendaraan. Banyak perusahaan asuransi menetapkan batas umur kendaraan dapat diasuransikan, biasanya antara 7 hingga 10 tahun. Kendaraan yang lebih tua dari batas ini mungkin sulit untuk diasuransikan karena tantangan dalam mendapatkan suku cadang atau perhitungan risiko lebih rumit.
Selain itu, kondisi kendaraan juga menjadi faktor penting dalam penilaian asuransi. Perusahaan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan dalam kondisi baik. Jika kendaraan memiliki masalah besar atau tidak dirawat dengan baik, kemungkinan biaya premi akan lebih tinggi atau bahkan polis asuransi tidak akan diberikan.
Mengasuransikan mobil bekas adalah langkah yang cerdas dan penting untuk melindungi investasi Anda. Meskipun mungkin tidak selalu ditawarkan bersamaan dengan pembelian, memiliki perlindungan dapat memberikan ketenangan pikiran dan melindungi dari risiko finansial yang tidak diinginkan. Pastikan untuk memahami berbagai jenis perlindungan yang tersedia dan pertimbangkan batas usia serta kondisi kendaraan saat memilih asuransi. Dengan perlindungan yang tepat, Anda bisa menikmati berkendara dengan lebih tenang dan aman.
Sumber :News.com